ARAH DAN TUJUAN

TULISAN INI SEBAGAI PADUAN PEMBELAJARAN DALAM DUNIA PERTANIAN. BOLEH DI COPY SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI RUMAH. WALAU SEMUA BUKAN HASIL TULISAN SAYA ALIAS MENGAMBAIL DARI BERBAGAI SUMBER, NAMUN DISINI TUJUAN UTAMA SAYA ADALAH BERBAGI. SAYA SANGAT PEDULI DENGAN DUNIA PERTANIAN, SEHINGGA SAYA BUAT BLOG KHUSUS MENGENAI PERTANIAN

Saturday 2 February 2013

EFEKTIFITAS PEMAKAIAN PESTISIDA


EFEKTIFITAS PEMAKAIAN PESTISIDA


Efektifitas Pestisida
Efektifitas Pestisida

BAGAIMANA MENGGUNAKAN PESTISIDA SECARA EFEKTIF?


Pestisida kimiawi hingga saat ini masih dianggap sebagai satu-satunya senjata pamungkas untuk menghadapi serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) karena kompleksnya permasalahan-permasalahan yang sering dijumpai di lapangan.
Para pemakai pestisida, sekalipun sudah sangat akrab dengan pestisida, bahkan tingkat ketergantungannya sangat tinggi, di lapangan masih banyak dijumpai kesalahan-kesalahan pemakaian pestisida. Karena pengetahuan mereka tentang pestisida masih sangat kurang.
 Penggunaan pestisida harus seefisien dan seefektif mungkin, agar biaya dapat ditekan karena harganya sangat mahal. Penggunaan tidak tepat dapat berdampak negatif bagi manusia. Hal-hal yang berkaitan dengan efektifitas pemakaian pestisida diantaranya :

PILIH JENIS PESTISIDA TEPAT SASARAN

Ketahuilah terlebih dahulu OPT yang sedang menyerang tanaman, karena jenis dan cara OPT merusak tanaman sangat menentukan jenis formulasi dan cara kerja pestisidayang sebaiknya dipilih. Disarankan menggunakan pestisidaberspektrum sempit.

KENALI BAHAN AKTIF PESTISIDA

Pilihlah pestisida paling murah. Satu bahan aktif pestisidamempunyai merk dagang yang beraneka ragam dan harga yang berbeda-beda, padahal fungsinya sama. Kenali bahan aktif dan dosis pemakaian yang tertera pada kemasan.
Berikut ini cara memilih dua merk dagang pestisidaberbahan aktif sama dengan dosis dan harga yang berbeda. Misal :
Pestisida A : Harga Rp. 200.000 dosis 2ml/lt kemasan 100ml
Pestisida B : Harga Rp. 230.000 dosis 1,5ml/lt kemasam 100ml

Cara memilih :
harga pestisida A per ml adalah Rp. 2000
harga pestisida B per ml adalah Rp. 2300
kalau kita menggunakan sprayer berkapasitas 25 lt, berarti :
Pestisida A : 2ml x 25 x Rp. 2000 = Rp. 100.000
Pestisida B : 1,5ml x 25 x Rp. 2300 = Rp. 86.250
Jadi, harga Pestisida B lebih murah daripada harga pestisida A karena dosisnya lebih rendah, meskipun sekilas tampak lebih mahal pestisida B (Rp. 230.000) daripada pestisida A (Rp. 200.000).

PENCEGAHAN KEKEBALAN

Penyemprotan pestisida harus dilakukan berseling baikbahan aktif maupun cara kerjanya, jangan menggunakanbahan aktif pestisida yang sama secara berturut-turut karena akan menimbulkan kekebalan pada OPT. Gantilah bahan aktif pestisida setiap kali penyemprotan pestisida.

GUNAKAN DOSIS YANG TEPAT

Dosis pemakaian pestisida dapat dilihat pada kemasan dari merk pestisida yang digunakan, gunakan dosis terendah terlebih dahulu kemudian tingkatkan sesuai dengan umur tanaman dan perkembangan di lapangan. Untuk menghemat biaya gunakan gelas ukur atau takaran yang tepat.  Jangan meningkatkan dosis yang lebih tinggi dari petunjuk di kemasan pestisida karena tidak akan meningkatkan efektifitas pengendalian tetapi justru dapat merusak dan meracuni tanaman, dan bahkan akan mempertinggi tingkat kekebalan OPT terhadap bahan aktif pestisida.

WAKTU APLIKASI PESTISIDA YANG TEPAT

Waktu yang baik untuk penyemprotan pestisida adalah pagi dan sore hari. Hindari sinar matahari terik dan  cuaca mendung agar penyemprotan pestisida lebih efektif.

No comments:

Post a Comment