ARAH DAN TUJUAN

TULISAN INI SEBAGAI PADUAN PEMBELAJARAN DALAM DUNIA PERTANIAN. BOLEH DI COPY SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI RUMAH. WALAU SEMUA BUKAN HASIL TULISAN SAYA ALIAS MENGAMBAIL DARI BERBAGAI SUMBER, NAMUN DISINI TUJUAN UTAMA SAYA ADALAH BERBAGI. SAYA SANGAT PEDULI DENGAN DUNIA PERTANIAN, SEHINGGA SAYA BUAT BLOG KHUSUS MENGENAI PERTANIAN

Wednesday 6 February 2013

insecta : PROTURA





CIRI-CIRI PROTURA

  • Protura adalah hexapoda yang kecil berwarna keputih-putihan, panjangnya 0,6 - 1,5 mm.
  • Kepala agak berbentuk konis, tidak memiliki mata maupun antena.
  • Bagian-bagian mulut tidak menggigit, tapi dipakai untuk menggerogoti partikel-partikel makanan yang kemudian dicampur dengan air liur dan dihisap masuk kedalam mulut. 
  • Pasangan tungkai pertama berfungsi sensorik dan terletak dalam posisi yang mengangkat seperti antena.
  • Terdapat stili pada tiga ruas-ruas pertama abdomen.
  • Setelah menetas dari telur, abdomen protura terdiri dari sembilan ruas. Pada tiap tiga pergantian kulit berikutnya ruas-ruas ditambahkan di sebelah anterior bagian ujung (telson), sehingga abdomen dewasa memiliki 12 ruas.
  • Hexapoda-hexapoda ini hidup dalam tanah yang lembab atau bunga-bunga tanah, pada jamur daun, dibawah kulit kayu dan pada kayu gelondongan yang sedang membusuk.
  • Mereka makan bahan organik yang membusuk dan spora-spora jamur.
  • Famili dari kelas Protura diantaranya adalah Eosentomidae, Protentomidae, Acerentomidae.



TAKSONOMI PROTURA

  • Familia Acerentomidae
    • Acerentomidae tidak memiliki trakea dan spirakel. Stili beruas satu, terdapat pada ruas abdomen kedua dan ketiga. Contoh, Acerentomon Acerentomon doderoi doderoi dan dan Acerentulus Acerentulus barberi barberi--barberi barberi..Acerentulus barberi-barberi
  • Familia Eosentomidae
  • Familia Protentomidae

Metamorfosis Protura

Perubahan yang terjadi selama serangga berkembang dari telur sampai menjadi dewasa disebut metamorfose. Dalam proses pertumbuhan tersebut terjadi proses pergantian kulit yang dikenal dengan istilah ecdysis atau moulting dan sisa kulit yang terkelupas disebut exuviae. Selama pertumbuhan berlangsung akan mengalami beberapa kali pergantian kulit dan bentuk serangga antara dua masa pergantian kulit tersebut disebut instar. Pada protura mengalami proses metamorphosis tipe Ametabola atau primitive. Dalam metamorfose ini tidak terjadi perubahan-perubahan bentuk luar yang jelas, kecuali ukuran besarnya.














REFERENSI :
http://yusufselaluyusuf.blogspot.com/08/10/2011/09:21

No comments:

Post a Comment